Viral !!! Aksi 5 Siswi SMP Ini Bak "MENAMPAR" Pengguna MRT Yang Jorok

Karinfelicnews,- Kali ini kita akan bahas mengenai Viralnya Aksi 5 Siswi SMP kelas 9 Santa Ursula Yang Aksinya Seolah "Menampar" Para Pengguna MRT Yang Jorok.

MRT merupakan sarana transportasi terbaru yang sekarang kita miliki. Dan seperti kita tau belakangan ini viral di medsos bagaimana pengguna MRT yang nyeleneh seperti buang sampah sembarangan, bergelantungan bak monyet, menginjak-injak kursi, sampe makan dan minum didalam gerbong.

Dan tentu saja itu jadi perdebatan dari para netizen. Tidak sedikit netizen yang membela perilaku nyeleneh-nyeleneh tersebut.

Banyak yang beralasan kalau fasilitas di transportasi tersebut masih kurang, seperti kurangnya sarana kebersihan, kurangnya sosialisasi peraturan, sampai alasan yang gak masuk akal bahwa masyarakat kita belum siap mental untuk memasuki budaya modern.

Jadi maksudnya mau terbelakang terus gitu pikiran masyarakat kita?

Biasanya orang yang melewati ataupun menggunakan transportasi publik yang terlihat kotor itu dia cuma foto, setelah itu disebarkan melalui medsosnya masing-masing tanpa melakukan aksi nyata.

Hal berbeda dilakukan oleh 5 siswi dari SMP Santa Ursula ini. Setelah selesai Ujian Akhir Sekolah, mereka berniat untuk mencoba dan refreshing menggunakan transportasi terbaru ini. Tetapi mereka kaget, banyak sampah yang berserakan di area MRT.

Kondisi disana tidak sesuai ekspektasi mereka, 'kotor banget', ucap salah satu siswi SMP tersebut. Hati mereka tergerak untuk melakukan aksi nyata membersihkan fasilitas MRT yang selama ini hanya menjadi perdebatan para netizen tanpa ada aksi nyata.

Mereka menyayangkan sikap kurang menghargai dari para pengguna MRT terhadap fasilitas yang sudah disediakan pemerintah yang sebagus ini.

Rupanya aksi mereka berlima dilihat oleh petugas wanita MRT bernama Amanda melalui CCTV. Petugas tersebut langsung turun dan memberikan apresiasi kepada mereka. Amanda kagum dan meminta mereka untuk berfoto bareng.

Kegiatan yang telah mereka lakukan ini seperti "menampar" para pengguna MRT yang jorok, tidak peduli, dan tidak menghargai fasilitas yang sudah disediakan demi kenyamanan bersama

Setelah mereka menjadi viral, Bambang selaku guru mereka memberikan tanggapan positif.

" Kami merasa bangga dan berhasil menanamkan nilai-nilai hidup kepada anak-anak untuk peduli kepada lingkungannya. Mereka menjadi siswa yang peka terhadap lingkungannya," kata Bambang.

LINK AGEN JUDI ONLINE

Bambang menjelaskan SMP Sanur punya pembiasaan piket pungut sampah saat istirahat pertama dan kedua. Ini dilakukan siswa sesuai tugas terjadwal dengan pendampingan guru piket.

Siswa juga dibiasakan membawa tempat makan dan minum sendiri sehingga kantin sekolah tidak menyediakan plastik kemasan. Bambang berharap ini semua bisa menjadi contoh untuk sekolah lain dan masyarakat untuk melakukan tindakan nyata peduli terhadap lingkungan.

TS juga mau sedikit share mengenai kegiatan yang pernah dilakukan dulu selama sekolah di Yayasan Santa Ursula ini. Santa Ursula memiliki Motto "Serviam" ( bahasa latin), artinya Melayani. Kegiatan yang wajib diikuti siswanya antara lain, berkunjung ke panti asuhan, panti jompo, home stay di rumah penduduk yang masih serba kekurangan.

Memang kita harus mengakui kebiasaan baik sehari-hari yang dilakukan di rumah ataupun di sekolah pasti akan berdampak pada pembentukan karakter dan tindakan seseorang. Dan itu harus dimulai dari sejak dini.